Skip to main content

Sampai Akhirnya Kau Tidak Harus Tahu Bagaimana Caranya Aku Bersedih 

Entah kenapa malam itu semua tiba tiba berubah. Bahkan sebuah perasaan tak biasa muncul. Dan baru tersadar esok hari sembari perlahan mengingat doa kapan yang sedang Tuhan kabulkan.  Perihal perasaan sendiri pun tetap Tuhanlah yang mengatur. Ah, benar saja,  DIA Maha pembolak balik hati manusia.  3 tahun menyukai pria sama ternyata seperti ini. Tanpa temu. Tanpa hilang sedikitpun rasa. Namun lagi lagi kebiasaannya masih tetap sama. Kembali menghilang. Bahkan setelah kehilangannya tidak tahu harus mengendalikan perasaan yang bagaimana.  Penghujung 29 ternyata memberikan kisah campur aduk yang baru ini di rasa. Ternyata lebih ikhlasku mampu kucipta meski tidak tau alur seperti apa yang akan dijalani nantinya.  Ah, mari tetap semangat. Mari tetap menggantungkan cita cita. Mari untuk jangan membenci perasaan cinta itu sendiri meski berkali kali kandas. 

Hidup Tanpa Media Sosial

Hari tanpa medsos? Yes, I did it. Saya baru aja pulang dari masa kecil saya yang hidup tanpa media sosial. How about it feeling? Mmmmm I felt free. Sejatinya di tahun - tahun yang katanya era digital, honestly dulu saya gak bisa hidup tanpa media sosial. Tapi akhir - akhir ini, I can live without social media *ketawa riang* I'm happy finally saya bisa gak ketergantungan dengan layanan itu semua. Entah kenapa saat memulai on my packet data, saya kembali stress lagi. Semua notification buat otak saya riweuh pisan.

Tentu, semua yang membuat ketergantungan itu ada plus dan minusnya. Kalau ditanya plusnya, banyak..... ditanya minusnya juga banyak. Plusnya adalah semua hot news bisa kita ketahui langsung tanpa beberapa jam setelah kejadian, interaksi sosial semakin mudah, ilmu yang di dapat juga semakin banyak ketika kita berselancar di dunia maya, intinya kalau kita menggunakannya dengan sepositif mungkin kita bakal merasakan indahnya media sosial sendiri. And the minus? Yes, kita jadi ketergantungan. Lupa dengan sekitar, pernah kan yang katanya janjian ngumpul sama teman-teman malah jadi pada sibuk dengan gadget masing - masing? So do I.

So, when I turned off my packet data and I don't know what's happening in our world... the right way is I open up my television. Itu semata karena agar saya enggak ketinggalan hot news walaupun agak terlambat beberapa jam. Percayalah when you turned off your social media notifications
on your phone, I swear it's a whole new world. Rasa nyaman yang enggak bisa diungkapin betapa indahnya hidup tanpa suara pemberitahuan dari beberapa media sosial. Dan semakin hari, I think that my day look so beautiful. Iya, bahagia itu sederhana. Saya bisa dengan lebih dekatnya ngobrol dengan orang - orang terdekat tanpa gadget yang harus saya intip sekadar ingin tahu tentang seseorang di sana atau sejenisnya. Well, apapun yang kita alami pasti punya plus dan minusnya, tergantung bagaimana kita menyikapinya dan harus lebih dewasa lagi memandang berbagai macam hal. Tentu dari sudut pandang masing - masing pribadi. Just remember, bahagia bukan dari mereka mereka yang terkadang tak begitu tahu banyak tentangmu. Tapi bahagia itu tergantung kamu dalam memandang berbagai macam hal. You deserve to be happy guys.

Comments

Popular posts from this blog

Kenapa Suka Senja?

Kenapa suka senja? Karena senja pernah mengenalkanku pada dia. Kenapa suka senja? Karena pada senja entah kenapa aku bisa berlama - lama diam lalu menghaturkan setiap harap walau kutahu tetap pada Tuhan meminta dan mengadu paling efektif. Kenapa suka senja?  Cahayanya.  Ya,  cahaya keemasannya selalu mampu membuat kedua bola mataku tak mampu berkedip cepat.  Ya,  aku mulai candu padanya. Kenapa suka senja? Karena dengan menatapnya ada rasa damai walau seringkali beberapa orang keheranan menatapku. Ya,  aku tergila - gila dengan senja.  Dengan waktu kemunculannya,  dengan warna indahnya,  dengan pemandangan burung-burung membentuk formasi yang menempuh jalan pulang yang mana membuat siapapun tak bisa menolak untuk tak jatuh Cinta padanya. Hai senja,  lagi untuk yang keberapa kalinya aku memberitahu pada dunia bahwa kau adalah candu yang susah dihentikan. Kau adalah Indah. Sebab kau tak mampu biasa.

Kisaran Naga

#30HariKotakuBercerita Judulnya seram? Ya, jadi disini saya akan menceritakan tentang terjadinya nama Kisaran. Legenda tentang kota kisaran juga ada beberapa versinya tapi sejak saya kecil, orang – orang disekitar saya menceritakan versi yang sebagai berikut..... Asal mula nama kisaran sendiri berawal saat hujan deras dan petir menyambar – nyambar. Saat itu kota ini sedang diguyur hujan lebat beserta angin kencang dan petir yang menakutkan. Orang – orang sekitar pun berkeluaran karena ternyata pepohonan yang berada di tepi sungai pada bertumbangan dan air sungai pun meluap seketika. Lalu seseorang berteriak begitu takutnya karena melihat ada makhluk aneh tampak berkisar. Rerumputan yang tadinya adalah tanah dari pohon tumbang tersebut pun terbuka seperti sengaja dibuka. Seketikanorang – orang yang melihat pun berteriak histeris. Lalu mereka berteriak “ Naga berkisar…… Naga berkisarrr” sambil menunjuk ke arah tumpukan pohon yang tumbang tadi. Masyarakat takjub dan juga d

About

Hello, My name is intan. Ada satu alasan kenapa blog ini tercipta, yaitu aku ingin abadi. Mengabadikan diri dan mengabadikan orang - orang terdekat melalui tulisan. Sebab aku sadar, bahwa manusia tak ada yang abadi.